Dari berbagai pertanyaan mungkin inilah pertanyaan yang paling sering dilontarkan sebagian besar orang. Mungkin orang beranggapan bahwa mie masih tetap keras/renyah dan untaian mie tidak saling menempel karena adanya lapisan lilin, atau pada saat dimasak/direbus seperti terlihat adanya lapisan lilin (begitulah orang menyebutnya).
Jika melihat alur proses pembuatan mie instan, maka sebenarnya tidak ada penambahan zat lilin (wax) ke dalam mie instan. Seandainya itu terjadi, maka BPOM/Depkes pasti sudah menutup semua pabrik mie instan yang ada di negeri ini. Karena zat lilin (wax) bukan termasuk zat additif (bahan tambahan pangan) yang diizinkan oleh BPOM/Depkes.
Lalu sebenarnya apa yang terlihat seperti lapisan lilin itu?
Seperti yang telah dijelaskan pada posting sebelumnya, bahwa pada proses pembuatan mie harus melalui tahapan proses penggorengan. Pada saat penirisan sedikit banyak masih ada sisa-sisa minyak goreng yang terbawa pada setiap kepingan mie instan tersebut. Dan pada saat mie direbus, sisa minyak inilah yang menyebabkan terlihat seperti lapisan lilin (lapisan yang tidak larut dalam air).
Dan mengapa air rebusan mie berwarna kuning?
Karena bahan-bahan seperti tepung dan zat pewarna yang terdapat pada mie instan, larut di dalam air rebusan tadi. Dan hal ini sama sekali tidak berbahaya. Jadi sebenarnya tidak perlu repot-repot untuk membuang air rebusan yang pertama. Sejauh ini belum terbukti bahwa air rebusan yang berwarna kuning tersebut dapat mengganggu kesehatan.
ingin mendapatkan uang banyak dengan cara cepat
BalasHapusayo segera bergabung dengan kami di fanspoker''com
add pin bb 55F97BD0 ditunggu ya
Kalah melulu di agen lain?
BalasHapusmari coba disini F4ns Bett1ng (5ee80afe) ^^
PUNYA MASALAH DENGAN KEUANGAN ANDA?
BalasHapusSEGERA INVITE 2B1E7B84 ATAU KUNJUNGI WEB #KELINCI99
Update Betting : Sbobet, Live Casino, Maxbet, s4bung 4yam, Togel, dll
BalasHapusminimal dp/wd 50rb.. ayo daftar