Tips Memasak Mie Instan Yang Sehat

Sebagian besar orang berpendapat bahwa mengkonsumsi mie instan adalah berbahaya bagi kesehatan. Benarkah demikian?

Pada kenyataannya tidaklah demikian. Apabila akhir-akhir ini ada banyak kasus yang terjadi seperti terkena penyakit kanker usus, sakit perut, susah buang air besar setelah mengkonsumsi mie instan. Sebenarnya bukan kesalahan dari mie instannya. Cobalah ditelusur, apakah dalam satu hari pola makan kita sudah sesuai dengan pola makan 4 Sehat 5 Sempurna? Jika belum, maka jangan pernah salahkan mie instannya.  Lalu bagaimana cara menkonsumsi mie instan namun kesehatan diri kita tetap terjaga?

Berikut tips yang mungkin dapat bermanfaat :

1. Perhatikan tanggal batas kadaluarsa yang tertera pada bagian luar pembungkus mie. Jangan diterima bila tanggal melebihi batas kadaluarsa.
2. Periksa apakah kemasan bocor/lubang. Karena sekecil apapun lubang akan berpengaruh terhadap cita rasa mie.
3. Periksa apakah mie berbau lain yang bukan khas bau mie ( misal berbau sabun/wangi, dsb). Hal ini menandakan apakah mie tercemar atau tidak.
4. Periksa apakah kondisi fisik bumbu, kering(hablur)/menggumpal/basah. Ada 2 macam kondisi fisik bumbu yang menggumpal : Menggumpal kering. Fisik bumbu terlihat menggumpal keras namun kering dan masih bisa dihancurkan. Menggumpal basah.  Fisik bumbu terlihat berubah warna menjadi lebih gelap, menggumpal, basah atau lengket jika dipegang. Jika kondisi bumbu seperti ini maka ada baiknya jangan dilanjutkan untuk dimasak.
5. Jika mie maupun bumbu dalam kondisi fisik baik, maka lanjutkan memasak dengan mengikuti petunjuk/saran penyajian yang terdapat pada bagian belakang pembungkus.
6. Tambahkan sayuran, daging maupun telur agar gizi tetap terpenuhi.
7. Imbangi juga dengan mengkonsumsi buah-buahan agar badan tetap sehat.